Jumat, 25 Januari 2013

Atur Jam Makan Agar Tetap Sehat


TERNYATA makanan yang dilahap bukan satu-satunya penyebab bertambahnya berat badan. Waktu makan juga berpengaruh besar terhadap kesehatan dan bobot tubuh. Melenceng dari jam makan dapat menyebabkan keseimbangan organ pencernaan dan nafsu makan.

1. Sarapan satu jam setelah bangun tidur Sarapan merupakan jam makan paling penting, karena energi yang diproduksi setelah makan pagi amat berguna bagi aktivitas Anda seharian penuh. Tanpa sarapan, Anda akan cenderung tergoda untuk melahap makanan dengan nutrisi tidak seimbang, kalori lebih banyak dan porsi lebih besar. Rasa lapar yang muncul karena tidak sarapan membuat Anda lebih mudah untuk “balas dendam” di siang hari. Sarapan sekurang-kurangnya satu jam setelah bangun tidur merupakan waktu paling ideal untuk makan pagi.

2. Sarapan protein Selalu mulai hari Anda dengan menu kaya protein untuk sarapan. Protein membantu memproduksi energi lebih besar sebagai bahan bakar untuk beraktivitas sepanjang hari. Inilah sebabnya mengapa hidangan berbahan telur seringkali dijadikan menu sarapan, karena telur kaya akan protein.

3. Makan setiap 3-4 jam Makan sedikit tapi sering lebih baik daripada makan jarang tapi sekali makan langsung melahap dalam porsi besar. Membuat jadwal makan setiap 3-4 jam sekali dapat membuat tubuh Anda menjadi terbiasa dan melancarkan produksi leptin. Leptin adalah hormon protein yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh dengan cara menyeimbangkan hormon stress cortisol.

4. Makan 45 menit sebelum olahraga Sebelum berolahraga, isi perut dengan hidangan yang kaya akan karbohidrat, namun rendah lemak. Pilih buah-buahan atau jus sebagai kudapan sebelum berolahraga. Konsumsi karbohidrat memproduksi energi lebih besar yang berguna saat berolahraga.

5. Hindari makan 3 jam sebelum tidur Makan sebelum tidur dapat meningkatkan temperatut tubuh, meningkatkan kadar gula darah dan insulin, serta menghambat pelepasan melatonin dan menurunkan pelepasan hormon pertumbuhan. Pastikan Anda makan malam tiga jam sebelum tidur agar kondisi ini tidak terjadi. Jika ingin ngemil sebelum tidur, pilih camilan yang kaya protein, serta rendah karbohidrat dan lemak. Misalnya, salad dengan ayam panggang, atau buah berry dengan air putih.

Tak heran bila waktu makan pun sering kali terlewat dan tak sesuai dengan jadwal makan yang benar. Padahal, membiasakan makan tepat waktu sesuai jadwal sangat baik bagi tubuh.

"Jadwal makan kita harus teratur. Yang baik janganlah memulai makan setelah Anda benar-benar lapar. Atur waktu makan Anda seperti makan pagi berkisar jam 06.00-08.00, makan siang jam 12.00-13.00. Dan makan malam jangan di atas jam 20.00," papar dr Sri Sukmaniah SpGK saat presentasinya dalam konferensi pers Gerakan Lambung Sehat Indonesia di Rumah Makan Anglo, Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (8/7/2010).

Lebih lanjut Dr Sri memaparkan, dengan makan yang teratur, maka tubuh Anda akan sehat dan bugar.

"Seluruh tubuh membutuhkan zat-zat gizi yang lengkap, sehingga tubuh Anda sehat. Sehat yaitu tubuh baik sehingga tidak mudah sakit. Sedangkan bugar adalah Anda tidak merasakan keletihan dalam melakukan aktivitas dalam sehari," jelasnya. 

Di antara jam makan utama, tubuh juga masih bisa mengonsumsi selingan. Tetapi kita harus memilih selingan yang sehat seperti buah, agar-agar, kacang rebus, atau kacang panggang. Dan yang perlu diingat adalah, jangan membiasakan diri terlambat makan atau makan tidak teratur.

"Agar lambung  tidak kosong terlalu lama. Mencegah timbulnya mual, rasa perih di perut, dan kembung karena asam lambung naik," papar dr Sri.

Beberapa peneliti juga menyatakan, bila makan dengan teratur tubuh memiliki metabolisme yang lebih baik daripada makan yang tidak teratur. Dengan metabolisme yang baik, akan dapat mengontrol berat badan Anda. Jadi, keliru bila ingin menurunkan berat badan melewati jam makan.

"Makan tidak teratur dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme, dan dapat meningkatkan kolesterol," tukas dokter cantik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar